Dua anggota DPRD DKI Fraksi PSI mundur dari partai. Dua anggota dewan itu yakni Anggara Wicitra dan Idris Ahmad.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina membenarkan mundurnya Anggara dan Idris dari partai yang dipimpin Giring Ganesha itu. Elva berterima kasih kepada keduanya atas pengabdian Anggara dan Idris selama menjadi kader PSI.
"Betul, kami sudah menerima surat pengunduran diri dari keanggotaan partai politik dari Anggara Wicitra dan Idris Ahmad," ujar Elva kepada detikcom, Jumat (25/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSI juga segera memproses PAW usai Anggara dan Idri Mundur. Dia mengatakan hak dua kader PSI itu hilang otomatis usai pengajuan pengunduran diri.
"Kami akan segera memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) nya di DPRD DKI Jakarta," lanjutnya.
Profil Anggara Wicitra
Anggara maju dari PSI di dapil 7 (Cilandak, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pesanggrahan). Anggara kemudian duduk di Komisi E DPRD DKI sebagai Wakil Ketua. Anggara juga merupakan Ketua Fraksi PSI.
Mengutip situs PSI, Anggara merupakan pendiri yayasan Garuda Sakti Perkasa yang fokus pengembangan dan pembinaan olahraga untuk anak usia dini. Anggara juga merupakan cucu mantan perdana menteri Ali Sastroamidjojo.
Anggara juga menjabat sebagai Ketua DPD PSI Jakarta Selatan. Namun Anggara kini sudah resmi mengajukan pengunduran diri dari PSI.
Jejak di DPRD DKI, Anggara pernah mengkritik keras soal Formula E tahun 2022. Kala itu, Anggara mengungkap eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah memberi surat kuasa kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus untuk mengajukan peminjaman uang ke Bank DKI sebesar Rp 180 miliar.
Uang itu untuk membayar commitment fee Formula E pada 2019. Wagub DKI saat itu, Riza Patria mengatakan soal pinjaman uang sudah sesuai aturan.
Anggara juga pada saat itu meragukan Jakpro bisa membayar commitment fee Formula E sebesar Rp 90 miliar. Dia turut mempertanyakan transparansi hasil studi kelayakan terbaru Formula E Jakarta yang tak kunjung disetorkan kepada anggota Dewan. Padahal, melalui studi kelayakan itu, bisa diketahui perhitungan pengeluaran secara jelas dan merinci.
Idris turut mengajukan pengunduran diri dari PSI. Idris merupakan anggota DPRD DKI Komisi E.
Dia maju dari di dapil 1 (Sawah Besar, Tanah Abang, Gambir, Johar Baru,Cempaka Putih, Kemayoran, Menteng, Senen). Idris pernah menjadi staf mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Idris juga inisiator Gerakan Kawal Jakarta yang pernah berdebat dengan Wagub Sandiaga serta anggota dewan untuk mengawal APBD.
Idris juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PSI sebelum digantikan Anggara. Kala itu, Idris mengkritik sikap 7 fraksi DPRD DKI memboikot hak interpelasi terkait Formula E.
Idris pada saat itu menilai seharusnya 7 fraksi DPRD DKI Jakarta menolak interpelasi secara kesatria di forum rapat paripurna. Idris menilai sudah ada lobi politik yang sangat kuat untuk menggagalkan interpelasi. Padahal, dia mengaku hanya ingin mempertanyakan terkait commitment fee yang sudah dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta terkait Formula E.
"Kami mau tanya soal commitment fee triliunan rupiah yang Pemprov keluarkan. Tapi sepertinya komitmen politik Gubernur dengan fraksi-fraksi ini lebih besar dan kuat dibanding menanyakan commitment fee triliunan rupiah uang rakyat," kata Idris, kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).
Surabaya (beritajatim.com) – Anggota DPRD Surabaya Mahfuds enggan berkomentar banyak mengenai pemberitaan yang ramai menyebut nama dirinya. Mahfuds yang juga…
Terastangerang.com—Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2024-2029 sebanyak 50 orang resmi dilantik di gedung DPRD Tangsel, Kamis 29 Agustus 2024.
Gedung DPRD Tangsel yang beralamat di Jalan Raya Serpong, Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan itu nampak dipadati para pendukung dan anggota keluarga DPRD terpilih. Kehadiran mereka ditempat tersebut guna memberikan support dan ucapan selamat.
Selain Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota, Pilar saga Ichsan, pejabat yang juga terlihat turut hadir diacara pelantikan, diantaranya mantan Wali Kota Tangsel dua periode, Airin Rachmi Diany, Anggota DPR-RI Fraksi PKS, Jajuli Juwaini dan politisi PSI, Isyana Bagoes Oka.
Rapat Paripurna tersebut juga menunjuk pimpinan sementara yaitu Rachmat Hidayat dari Fraksi Golkar dan Ricky Yuanda dari Fraksi PKS.
Ditemui usai acara pelantikan salah satu anggota DPRD Tangsel Dapil Pondok Aren, Yulianah mengungkapkan rasa syukurnya.
“Syukur, Alhamdulilah pelantikannya berjalan lancar semoga Tangsel ke depannya menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Yulianah juga berterimakasih kepada seluruh pendukungnya yang telah memberikan amanah kepadanya untuk menjadi wakil rakyat mewakili warga daerah pemilihan zona 5, Kecamatan Pondok Aren.
“Kita akan berjuang bekerja lebih baik lagi untuk masyarakat Tangsel khususnya Dapil Pondok Aren yah. Karena kebetulan kita dari Dapil Pondok Aren,” tambahnya.
Yulianah yang berasal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, juga berjanji akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Ia pun konsen dalam mengawal aspirasi warga terutama dalam program pendidikan dan kesehatan.
Radio Tangerang Heartline FM – Hari Kamis, 29 Agustus 2024 empat orang kader Partai Solidoritas Indonesia (PSI) telah resmi dilantik menjadi anggota DPRD Tangerang Selatan untuk periode Periode 2024-2029. ADVERTISEMENT Tantangan yang dihadapi sebagai anggota DPRD Tangsel Fraksi PSI saat ini adalah mengawal dan memastikan proses pembangunan Kota Tangsel dapat berjalan dengan baik. ADVERTISEMENT Anggota DPRD Fraksi PSI Kota Tangsel yang dilantik harus mampu mengoptimalkan fungsi keterwakilan untuk memperjuangkan setiap aspirasi warga yang akan dituangkan dalam program kerja dalam melaksanakan fungsi Legislasi, Anggaran dan Pengawasan. ADVERTISEMENT Sebagai informasi, PSI Kota Tangsel mendapat 4 kursi dalam Pileg 2024. Dewan yang berhasil menduduki Kursi DPRD Kota Tangsel yaitu Alexander Prabu Dapil Setu dan Serpong, Ferdiansyah Dapil Pamulang, Steven Jansen Dapil Serpong Utara dan Yulianah Dapil Pondok Aren.
Ikuti media sosial Radio Heartline FM Tangerang:
Setelah berlangsung dua hari, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menutup rangkaian pertemuan dan pembekalan bagi anggota legislatif terpilih di tingkat DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, mengatakan, kegiatan pembekalan bagi anggota legislatif terpilih ini terdiri dari dua hal yang prinsipiil, salah satunya menanamkan nilai-nilai PSI.
“Bimtek ini meliputi dua hal, yang pertama kami ingin mengisi hal-hal yang sifatnya prinsipiil kepada anggota dewan kami dengan apa yang kami sebut sebagai nilai-nilai PSI, yaitu antikorupsi dan menegakkan toleransi,” kata dia di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat 26 April 2024.
Yang kedua, lanjut Andy, bimtek bertujuan mengenalkan fungsi dan tugas-tugas anggota dewan agar optimal dalam bekerja nanti.
“Kami juga mengisi acara ini dengan bimbingan kepada anggota dewan terkait dengan hal-hal fungsi dan tugas mereka sebagai legislator di tingkat daerah,” tambahnya.
Secara khusus, PSI mengundang KPK dan PPATK untuk mengisi sesi pembekalan.
Andy menambahkan, kehadiran dua lembaga itu untuk memberi wawasan kepada anggota DPRD dari PSI agar menghindari praktik-praktik korupsi.
“Dan setiap acara bimtek PSI, kami akan selalu mengulang-ulang pesan Mas Ketum (Kaesang Pangarep) pada saat pembukaan kemarin, ‘jangan korupsi, jangan korupsi, jangan korupsi’,” imbuhnya.
Dari hasil Pemilu 2024, PSI memiliki 185 anggota DPRD di seluruh Indonesia. Ini melonjak lebih dua kali lipat dibandingkan Pemilu 2019.
Turut hadir jajaran Dewan Pembina, Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep dan pengurus DPP PSI lainnya.
Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta seluruh kader untuk bekerja maksimal guna merealisasikan target penambahan jumlah kursi di DPRD Kota Surabaya.
"Di kota bisa dapat dobel," kata Kaesang usai menghadiri acara Dialog Interaktif bersama Pengusaha dan Pendeta di Surabaya, Sabtu.
Saat ini, di DPRD Surabaya Fraksi PSI memiliki empat wakil, yakni Tjutjuk Supariono, Josiah Michael, William Wirakusuma dan Alfian Limardi.
Fraksi PSI DPRD setempat dipimpin oleh Tjutjuk Supariono dan Josiah Micael sebagai wakil, sedangkan William Wirakusuma menduduki posisi sekretaris dan Alfian Limardi merupakan bendahara fraksi.
Kaesang juga berharap di DPR RI dan DPRD Jawa Timur, PSI bisa memiliki fraksi. Setiap daerah pemilihan (dapil) ditargetkan minimal harus memiliki satu wakil.
Dia juga optimistis pada Pemilihan Umum (Pemilu), 14 Februari 2024 PSI bisa memiliki wakil di DPR RI dan DPRD Jawa Timur.
"Realistis saja," ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PSI Surabaya Erick Komala menyatakan target delapan kursi di DPRD kota setempat siap direalisasikan.
"Kami optimistis itu bisa melipatgandakan kursi, adanya Kaesang juga akan membawa napas Pak Jokowi yang selalu blusukan," ucapnya.
PSI Kota Surabaya lebih memaksimalkan masa kampanye di tahun ini hingga menyasar seluruh lapisan masyarakat.
"Semua dapil di Surabaya jadi target kami, kemarin di 2019 kami tidak dapat suara di dapil dua," katanya.
Terlebih, kata dia, kehadiran Kaesang mampu memberikan optimisme tinggi kepada para kader dan menarik minat masyarakat untuk mendaftar sebagai kader PSI.
"Kemarin saja di angka 2.000, setiap hari perkembangannya puluhan kader log in, kalau per hari rata-rata 20 orang mendaftar," kata dia.
Baca juga: Kaesang: Sebaiknya debat cawapres tetap digelarBaca juga: Kaesang targetkan PSI raih satu kursi per dapil di DPR RI
Pewarta: Abdul Hakim/Ananto PradanaEditor: Laode Masrafi Copyright © ANTARA 2023
Surabaya (ANTARA) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil meraih empat kursi dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif 2019 di Kota Surabaya, Jawa Timur, sehingga dipastikan akan mendapatkan satu fraksi di DPRD Surabaya.
"Semua itu karena caleg DPR RI, DPRD Jatim dan DPRD Suranaya saling kerja sama. Semua turun ke bawah, blusukan. Kami kunjungi rumah satu per satu. Kami juga cari orang-orang golput," kata salah seorang caleg PSI, William Wirakusuma kepada ANTARA di Surabaya, Kamis.
Merujuk hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 di KPU Kota Surabaya, PSI mendapatkan suara partai politik dan caleg di lima Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Surabaya sebesar 90.758 suara dengan perincian Dapil 1 mendapatkan 18.189 suara, Dapil 2 mendapatkan 11.342 suara, Dapil 3 mendapatkan 29.659 suara, Dapil 4 mendapatkan 13.742 suara dan Dapil 5 mendapatkan 17.826 suara.
Adapun caleg yang dipastikan lolos yakni Alfian Limardi dari Dapil 1 mendapat 2.964 suara, William Wirakusuma dari Dapil 3 mendapat 5.142 suara, Tjutjuk Supariono/Khendy Ferary dari Dapil 4 yang masing-masing mendapatkan 2.502 suara dan Josiah Michael mendapatkan 3.883 suara.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Surabaya Puji Kurniasari mengatakan PSI tidak ada strategi khusus untuk memenangkan Pemilu 2019 di Surabaya. "Cuma ada pembekalan caleg saja, semua aturan sudah dibuat DPP PSI," katanya.
Pembekalan tersebut, kata dia, semua caleg ditekankan agar tidak melakukan politik uang sekaligus menyampaikan pendidikan politik ke masyarakat, mengajak kaum muda lebih sadar dan melek politik.
"Kebanyakan teman-teman kita masih muda. Mungkin mereka lebih gencar ketemu dengan komunitas-komunitas. Mereka juga tidak melupakan berkunjung dari rumah ke rumah warga," katanya.
Selain itu, lanjut dia, antarcaleg di masing-masing dapil saling mengenalkan relasi atau kenalannya di dapilnya kepada caleg PSI di luar dapil.
"Misalnya saya di dapil 2 punya kenalan di dapil 3, maka saya kenalkan kenalan itu ke caleg di dapil 3. Kita tidak jalan sendiri, kita saling kerja sama. Itu salah satu trik kita," katanya.
Direktur SCG Research and Consulting Didik Prasetiyono mengatakan hasil survei yang dirilis SCG sebelum Pemilu 2019 menyebutkan PSI mampu berada pada posisi tujuh besar setelah PDIP, PKB, Gerindra, Demokrat, PKS, Golkar dan PSI. "Ini sesuatu yang mengejutkan," katanya.
Sedangkan mengenai ada dua caleg PSI di Dapil 4 yang memiliki perolehan suara yang sama, menurut Didik untuk fase pertama bisa dilihat dari persebaran, dihitung berapa kecamatan/kelurahan siapa yang tertinggi.
"Kalau masih sama, dipilih yang berjenis kelamin perempuan," katanya.
Pewarta: Abdul HakimEditor: Yuniardi Ferdinand Copyright © ANTARA 2019
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Simak Daftar Calon Tetap (DCT) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang Periode 2024-2029 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ini dinyatakan dalam calon anggota legislatif (caleg) DPRD untuk Pemilu 2024 dalam DCT pada rapat pleno Jumat (3/11/2023).
Selanjutnya, nama-nama dalam DCT itu diumumkan kepada publik pada Sabtu (4/11/2023).
Baca juga: Daftar DCT DPR RI Dapil Sumsel, 16 Incumbent Kembali Bersaing Rebut 17 Kursi, Eks Napi Tidak Masuk
PSI menetapkan 47 orang untuk jadi calon anggota DPRD Kota Palembang yang semuanya berdomisili di Kota Palembang, kecuali dua orang yang berasal dari Kabupaten Ogan Ilir dan Musi Rawas.
Daerah pemilihan Kota Palembang I dan II jadi medan pertempuran karena jumlah kursi yang paling banyak, tetapi PSI lebih banyak bertarung di Palembang 1, 5, dan 6.
Simak DCT DPRD Kota Palembang dari PSI yang dirilis dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diterima oleh Sripoku.com, Jumat (10/11/2023) petang.
Daftar Calon Tetap DPRD Kota Palembang 2024-2029 dari PSI
15 Partai Solidaritas Indonesia
Provinsi : SUMATERA SELATAN
DAERAH PEMILIHAN : KOTA PALEMBANG 1
1 BASKARA RAMADHAN, S.AP.
2 SYAMSUL RAIS (KABUPATEN OGAN ILIR)
Bergabunglah dengan buletin kami untuk menerima pembaruan terbaru di email Anda.