Alasan Kita Harus Belajar Bahasa Arab

Jago Bahasa Arab dengan Danacita

Kabar gembira untuk kamu yang ingin belajar Bahasa Arab di Lister. Saat ini, Danacita dan Lister telah bekerja sama untuk mempermudah kamu kursus bahasa Arab di Lister. Danacita sendiri adalah perusahaan teknologi finansial yang memiliki misi untuk memperluas akses pendidikan di Indonesia melalui pembiayaan pendidikan tinggi secara bertahap untuk pelajar, mahasiswa dan tenaga profesional.

Syarat untuk mengajukan cicilan sangat mudah, kamu hanya perlu submit beberapa dokumen pendukung seperti KTP atau identitas diri, foto diri, dan slip gaji atau mutasi rekening 1 bulan terakhir untuk yang telah memiliki penghasilan tetap. Akan tetapi jika kamu belum bekerja, dokumen pengajuannya bisa menggunakan data wali, seperti orang tua, dan saudara. Selain itu, Danacita juga aman, karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK.

Ajukan biaya kursus mu sekarang di sini..

Apa yang Anda rencanakan untuk masa depan Anda? Mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan di Universitas atau cukup hanya mengikuti lembaga kursus untuk memperdalam keterampilan Anda?

Apapun pilihanya, kita semua percaya bahwa belajar adalah tugas kita selama masih hidup. Untuk itu, demi meningkatkan motivasi Anda dalam belajar, berikut berbagai alasan yang mungkin tidak pernah Anda pikirkan soal mengapa kita harus belajar.

1. Mencari Tahu Apa yang Membuat Hidup Kita Bergairah

Mencari tahu apa yang kita ingin lakukan dengan hidup kita tidaklah selalu mudah. Beberapa orang mungkin menemukanya dalam waktu singkat, tetapi beberapa orang perlu melalui petualangan panjang untuk sampai pada satu titik yang ia sukai.

Menemukan sesuatu yang membuat hidup ini bergairah, tidak sama artinya dengan memutuskan apa yang kita sukai. Melainkan juga harus menyadari apa yang sudah kita kuasai. Beruntungnya, untuk menemukan itu kita tidak harus langsung terjun ke dunia industri. Kita bisa terlebih dahulu mengambil kursus paruh waktu atau memilih jalur pendidikan formal untuk mempelajari hal-hal yang belum kita kuasai demi menemukan sesuatu yang membuat hidup bergairah.

Alasan mengapa kita harus belajar berikutnya adalah karena kita bisa memperluas minat yang kita miliki. Syaratnya kita harus terlebih dahulu menemukan apa yang kita minati. Jadi pastikan alasan pertama mengapa kita harus belajar telah Anda temukan. Baru anda bisa memperluas hal-hal yang anda minati.

Dengan belajar, kita bisa mewujudkan sesuatu yang mungkin menjadi ambisi kita dimasa lalu tetapi kita tidak punya waktu untuk mewujudkanya. Misalnya Anda memiliki mesin jahit yang selama bertahun-tahun tidak pernah bisa Anda gunakan. Maka inilah saatnya Anda mengambil kursus menjahit dan mewujudkan mimpi Anda di masa lalu.

3. Meningkatkan Kualifikasi Diri

Hal yang cukup penting untuk bisa menjalani kehidupan dengan sukses adalah membuat diri kita dalam level yang lebih tinggi dari kebanyakan orang. Misalnya kita sama dengan si A, si B atau si C yang sama-sama lulusan jurusan desain. Tentu jika kita melamar pekerjaan di tempat yang sama dengan mereka, kita harus memiliki kualifikasi diri yang lebih baik dari mereka. Salah satunya adalah dengan belajar.

Ada banyak kursus di berbagai sektor yang menawarkan pembelajaran dengan waktu yang fleksibel. Jadi kita tidak harus mengorbankan banyak waktu. Kita tidak harus menghabiskan lima hari seminggu di ruang kelas. Di sejumlah perguruan tinggidan penyedia kursus ada banyak pilihan untuk belajar. Baik itu belajar penuh waktu, paruh waktu, atau berdasarkan pembelajaran jarak jauh dimana kita tidak perlu meninggalkan rumah.

Belajar tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga mengajarkan Anda cara berpikir. Kita belajar keterampilan memecahkan masalah tertentu sekaligus juga belajar pola pikir “ilmiah”. Ini memungkinkan kita melihat masalah atau peristiwa dari berbagai sudut, dan pemahaman komprehensif yang menyertainya sangat berharga untuk kita menjalani kehidupan.

Belajar juga memungkinkan kita untuk mengatasi masalah baru yang belum kita miliki “resep penyelesaianya”. Dengan begini, belajar akan membuat kita fleksibel dalam semua aspek kehidupan.

Di tempat belajar, kita akan berhubungan dengan orang-orang yang memiliki karakteristik beragam dan menarik. Anda mungkin juga akan dihadapkan pada masalah baru yang menantang. Anda memiliki banyak kebebasan dan banyak waktu luang.

Singkatnya, Anda memiliki kesempatan tanpa akhir untuk belajar “keterampilan kehidupan nyata”. Anda dapat bergabung dengan organisasi, berkeliling dunia, membentuk persahabatan, memulai hobi, dan lain sebagainya. Semuanya bisa anda lakukan ditempat belajar, tanpa dibebani terlalu banyak tanggung jawab.

6. Demi Hidup yang Lebih Baik

Salah satu aspek terpenting dari belajar adalah kita jadi bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik. Misalnya saat kita memiliki pekerjaan, pemberi kerja akan membayar hasil pekerjaan dengan baik. Terutama untuk pekerjaan tertentu yang membutuhkan pengetahuan mendalam dalam bidang tertentu. Karena itu, tak ada salahnya menghabiskan waktu untuk belajar terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja.

7. Untuk Mendapatkan Pengetahuan

Kita bisa menikmati proses belajar demi mendapatkan banyak pengetahuan. Sampai akhirnya kita akan mendapatkan apa yang disebut dengan penguasaan. Apalagi saat belajar di universitas, kita diperbolehkan untuk menerapkan pengetahuan tanpa banyak risiko. Artinya kita bisa melakukan berbagai percobaan dan belajar dari kesalahan dengan konsekuensi minimal. Ini jauh lebih efektif daripada hanya membaca buku.

8. Mengukur Tingkat Keterampilan

Sekalipun kita terampil dalam sesuatu, membuktikannya bisa menjadi perjuangan – terutama ketika kita sedang mencari pekerjaan. Mengambil kursus belajar bisa saja menjadi pilihan yag tepat. Setidaknya, kursus memungkinkan kita menempatkan keterampilan dan pengalaman di atas kertas, yang akan meningkatkan CV Anda dan meningkatkan kemampuan kerja Anda.

9. Memiliki Banyak Opsi Pekerjaan dan Karir

Jika Anda tidak memiliki kualifikasi yang tepat, Anda mungkin kehilangan pekerjaan impian Anda. Untuk itu, mulailah mempertimbangkan belajar. Sebab ada beberapa jenis pekerjaan yang hanya bisa didapatkan bila Anda memiliki kualifikasi tertentu. Bahkan ada yang memerlukan gelar untuk memulainya. Sebut saja perawatan, teknisi, dan guru dan lain sebagainya.

Dengan belajar, Anda tidak hanya akan mendapatkan pekerjaan impian Anda. Melainkan Anda juga akan mendapatkan banyak opsi pekerjaan lainya yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.

10. Mendapatkan Lebih Banyak Uang

Dengan pekerjaan yang sama, Lulusan Strata-I bisa menghasilkan gaji 30 persen lebih banyak dibanding Anda dengan pendidikan lebih rendah. Begitu pula dengan lulusan Strata-II, akan lebih banyak dibanding Strata-I. Itu adalah fakta yang sudah diketahui oleh banyak orang dan tak perlu Anda sangkal.

Itulah beberapa alasan mengapa kita harus belajar, setidaknya kalau tidak meningkatkan pendapatan anda tentu meningkatkan kualitas diri anda. So, selamat belajar.

Demikianlah artikel tentang alasan mengapa kita harus belajar, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

RAKYATKU.COM - Bila ada pertanyaan, mana yang lebih utama belajar bahasa Inggris atau bahasa Arab, maka jawabannya bisa berbeda.

Namun, bagi seorang Muslim, belajar bahasa Arab sebuah keharusan. Mengapa? Salah satu alasannya, sebab kitab suci Alquran dan Sunnah yang menjadi pedoman hidup, menggunakan bahasa Arab.

Imam Syafi’i berkata, "Manusia tidak menjadi bodoh dan selalu berselisih paham kecuali lantaran mereka meninggalkan bahasa Arab, dan lebih mengutamakan konsep Aristoteles." (Siyaru A’lamin Nubala: 10/74)

Nah, berikut ini diuraikan beberapa keutamaan mempelajari bahasa Arab:

Keistimewaan bahasa Arab disebutkan dalam Alquran lebih dari sepuluh tempat, di antaranya pada ayat, "Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Alquran ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran. (Ialah) Alquran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa.” (QS. Az-Zumar: 27-28)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, "Bahasa Arab adalah syi’ar Islam dan syi’ar kaum muslimin.” (Iqtidha’ Shirath Al-Mustaqim)

2. Lebih Mudah Belajar Alquran   Dengan mempelajari bahasa Arab lebih mudah dalam menghafalkan, memahami, mengajarkan dan mengamalkan isi Alquran. Dengan modal bahasa Arab akan mudah pula dalam memahami hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, menghafalkan, menjelaskan serta mengamalkannya.

3. Mudah Memahami Islam

Orang yang paham bahasa Arab, terutama paham kaedah-kaedah dalam ilmu nahwu akan semakin mudah memahami Islam daripada yang tidak mempelajarinya sama sekali. Apalagi jika tugas seseorang sebagai penyampai dakwah, menjadi seorang dai, kiai atau ustaz, tentu lebih urgen lagi mempelajarinya agar mudah memberikan pemahaman agama yang benar pada orang banyak.

4. Mudah Menggali Ilmu dari Ulama

Orang yang paham bahasa Arab akan mudah menggali ilmu dari ulama secara langsung atau membaca berbagai karya ulama yang sudah banyak tersebar hingga saat ini. Sedangkan yang tidak paham bahasa Arab hanya bisa mengandalkan kitab terjemahan dan itu sifatnya terbatas.

5. Lembut dan Menenteramkan Jiwa

Bahasa Arab itu bahasa yang lembut dan lebih mengenakkan hati, serta menentramkan jiwa.

Ibnu Katsir saat menjelaskan surat Yusuf ayat kedua menyatakan, "Karena bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih, paling jelas, paling luas (kosakatanya), dan paling banyak mengandung makna yang menentramkan jiwa."

6. Bahasa Paling Mulia

Bahasa Arab adalah bahasa yang paling mulia. Ibnu Katsir rahimahullah juga menyatakan, "Karena Alquran adalah kitab yang paling mulia, diturunkan dengan bahasa yang paling mulia, diajarkan pada Rasul yang paling mulia, disampaikan oleh malaikat yang paling mulia, diturunkan di tempat yang paling mulia di muka bumi, diturunkan pula di bulan yang mulia yaitu bulan Ramadhan. Dari berbagai sisi itu, kita bisa menilai bagaimanakah mulianya kitab suci Al-Qur’an."

Oleh karena itu Allah nyatakan tentang bahasa Arab, "Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Alquran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (QS. Yusuf: 2)

Bahasa Arab adalah bahasa yang lurus, mudah dipahami dan mudah digunakan sebagai hukum bagi manusia.

Allah berfirman, "(Ialah) Alquran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa." (QS. Az-Zumar: 28)

Dalam ayat lain disebutkan, "Dan sesungguhnya Alquran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas.” (QS. Asy-Syu’ara: 192-195).

Sebagaimana disebutkan dalam Zaad Al-Masiir karya Ibnul Jauzi, Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab yaitu bahasanya orang Quraisy yang setiap orang mudah memahaminya.

Juga dalam ayat lain disebutkan, "Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab.” (QS. Ar-Ra’du: 37).

Disebutkan dalam Tafsir Al-Jalalain, bahasa Arab digunakan sebagai hukum di tengah-tengah manusia. Dalam Zaad Al-Masiir disebutkan bahwa bahasa Arab bisa digunakan untuk menerangkan hukum-hukum yang wajib.

8. Meningkatkan Ketajaman Daya Pikir

Umar bin Khaththab berkata, "Pelajarilah bahasa Arab. Sesungguhnya ia dapat menguatkan akal dan menambah kehormatan."

Pengkajian bahasa Arab akan meningkatkan daya pikir seseorang, lantaran di dalam bahasa Arab terdapat susunan bahasa indah dan perpaduan yang serasi antar kalimat. Hal itu akan mengundang seseorang untuk mengoptimalkan daya imajinasi. Ini salah satu faktor yang secara perlahan akan menajamkan kekuatan intelektual seseorang.

Pasalnya, seseorang diajak untuk merenungi dan memikirkannya. Renungkanlah firman Allah, "Barangsiapa yang menyekutukan sesuatu dengan Allah, maka ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh." (QS. Al Hajj: 31)

Lantaran dahsyatnya bahaya syirik kepada Allah, maka permisalan orang yang melakukannya bagaikan sesuatu yang jatuh dari langit yang langsung disambar burung sehingga terpotong-potong tubuhnya. Demikian perihal orang musyrik, ketika ia meninggalkan keimanan, maka syetan-syetan ramai-ramai menyambarnyanya sehingga terkoyak dari segala sisi, agama dan dunianya, mereka hancurkan.

9. Mempengaruhi Pembinaan Akhlak.

Orang yang menyelami bahasa Arab, akan membuktikan bahwa bahasa ini merupakan sarana untuk membentuk moral luhur dan memangkas perangai kotor.

Berkaitan dengan itu, Ibnu Taimiyah berkata, "Ketahuilah, perhatian terhadap bahasa Arab akan berpengaruh sekali terhadap daya intelektualitas, moral, agama (seseorang) dengan pengaruh yang sangat kuat lagi nyata. Demikian juga akan mempunyai efek positif untuk berusaha meneladani generasi awal umat ini dari kalangan sahabat, tabi’in dan meniru mereka, akan meningkatkan daya kecerdasan, agama, dan etika."

Misalnya, penggalan syair yang dilantunkan Habib bin Aus yang menganjurkan berperangai dengan akhlak yang baik.

"Manusia senantiasa dalam kebaikan, selama ia mempunyai rasa malu. Batang pohon senantiasa abadi, selama kulitnya belum terkelupas. Demi Allah, tidak ada sedikit pun kebaikan dalam kehidupan. Demikian juga di dunia, bila rasa malu telah hilang sirna."

Juga ada untaian syair yang melecut orang agar menjauhi tabiat buruk. Imam Syafi’i mengatakan, "Bila dirimu ingin hidup dengan bebas dari kebinasaan,  (juga) agamamu utuh dan kehormatanmu terpelihara, janganlah lidahmu mengungkit cacat orang, Tubuhmu sarat dengan aib, dan orang (juga) memiliki lidah."

10. Bahasa Paling Kaya Kosa Kata

Bahasa Arab dikenal sebagai bahasa yang paling kaya dari segi banyaknya lafaz, majaz, dan gaya bahasanya.

Seorang pakar bahasa asal Jerman berkata, "Bahasa Arab merupakan bahasa yang paling kaya di antara bahasa-bahasa lainnya didunia ini." (Al-Lughah Al’Arabiyah Wa Makaanatuha hal. 4).

Kesaksian ini tidaklah mengada-ada, sebab dalam praktiknya bahasa Arab memang sangat kaya akan kosa kata dan sarat akan makna dan majaz yang begitu indah. Untuk membuktikannya, cukuplah dengan mengetahui bahwa suatu benda, bisa saja dinamakan dengan nama yang beragam, dan suatu kosa kata, bisa diubah dan dirombak untuk menunjukkan makna lain, sebagaimana yang dipelajari dalam ilmu shorof.

11. Ringkas tetapi Memiliki Makna Luas

Sallah satu buktinya, surat Al-Fatihah yang jumlah hurufnya hanya 31 kata. Apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris maka akan mencapai 70 kata, dan dalam bahasa Indonesia mencapai sekitar 67 kata.

Mempelajarinya merupakan wajib kifayah, serta salah satu bentuk taqarrub/ketaatan terhadap Allah ta’ala. Sebab ia merupakan bahasa dan syiar islam. Semua ajaran Islam yang terkandung dalam Alquran dan Sunnah tidak mungkin bisa dipahami melainkan dengan bahasa Arab.

Syaikhul islam berkata, "Mengetahuinya (bahasa Arab) merupakan fardhu dan kewajiban, karena memahami Alquran dan Sunnah hukumnya wajib, dan keduanya tidak mungkin dipahami kecuali dengan memahami bahasa arab, sebab itu suatu kewajiban yang tidak bisa terpenuhi kecuali dengan suatu sarana, maka sarana tersebut hukumnya wajib, dan diantaranya (bahasa Arab) ada yang hukum mempelajarinya fardhu ‘ain dan ada fardhu kifayah”. (Iqtidha Shirathal Mustaqim: 207)

Membuat Seseorang Semakin Baik dalam Ucapan

Orang yang mempelajari bahasa Arab dikatakan dapat menjadi orang yang faqih dalam ucapan. Perbendaharaan kata dalam bahasa Arab yang luas membuat seseorang lebih mampu mengungkapkan apa yang ia maksud dengan baik dan lugas.

Selain itu, Ibnu Taimiyah juga mengatakan bahwa mempelajari bahasa Arab adalah agar lebih faqih dalam ucapan. Sedangkan mempelajari sunnah Nabi dilakukan agar lebih faqih dalam amalan. Sedangkan dalam diin terdiri dari ucapan dan amalan.

Untuk mengetahui pentingnya belajar bahasa inggris, coba bayangkan bagaimana keadaan dunia sekitar 10 tahun ke depan ? Mungkin, beberapa dari kalian membayangkan tentang kemajuan zaman yang sangat pesat terjadi pada 10 tahun ke depan. Beberapa dari kalian pun mungkin membayangkan tentang daya saing dalam mencari pekerjaan yang semakin ketat terjadi pada 10 tahun ke depan. Dan mungkin, beberapa dari kalian membayangkan diri kalian yang terlontang-lantung kehilangan arah karena kebingungan dalam mengimbangi perkembangan zaman yang semakin hari semakin maju saja.

Hal ini mungkin wajar, ketakutan-ketakutan yang terjadi di dalam diri kita ketika melihat kenyataan yang nyatanya memang terlihat berat untuk ditaklukan merupakan suatu momok yang selalu ada di dalam diri setiap orang. Semua ada alasannya? Tentu saja.  Mungkin karena kita kurang bekal dalam mempersiapkan apa yang akan terjadi nantinya. Mungkin kita kurang persiapan atas apa yang akan terjadi nantinya. Atau mungkin kita terus-terusan menghindar atas apa yang akan terjadi nantinya di tahun-tahun ke depan.

Maka, untuk mengurangi ketakutan-ketakutan akan persaingan yang semakin ketat dalam dunia kerja maupun kemajuan zaman yang terkesan cukup menyeramkan, ada baiknya kita senantiasa mempersiapkan diri akan apa yang akan terjadi. Salah satu cara untuk mempersiapkan diri dari segala persaingan yang kelak ada di depan mata adalah dengan mempelajari Bahasa Inggris.

Kenapa bahasa Inggris? Memang itu penting ya? Kenapa begitu pentingnya belajar bahasa inggris ?

Ya, itu adalah pertanyaan standar yang mungkin akan sering ditanyakan oleh mereka yang kebingungan akan apa hubungannya persaingan dan kemajuan zaman dengan kecakapan berbahasa Inggris. Padahal, untuk menjawab pertanyaan itu hanya ada satu jawaban tegas :

Untuk lebih memberikan pandangan tentang alasan penting mengapa kita harus belajar bahasa Inggris, mungkin lebih baik akan kami paparkan mengenai 15 Alasan Pentingnya Belajar Bahasa Inggris. Silahkan disimak :

Dapat Mengikuti Perkembangan Zaman

Sekarang ini, zaman semakin maju. Oleh karena itu, kenyataan ini seolah memaksa kita untuk bersama-sama mengikuti alur kemajuan ini sebaik mungkin agar kita tidak dianggap kolot oleh orang-orang lain.

Maka, disinilah salah satu alasan pentingnya belajar bahasa Inggris sejak dini. Dengan mempelajari bahasa Inggris, tentu kita akan semakin jeli dalam melihat perkembangan zaman karena memang secara tidak langsung, kiblatnya kemajuan zaman itu berada di negara-negara barat yang notabenenya menggunakan bahasa Inggris sebagai standar bahasanya.

Mau terlihat gaul, kan?

Yuk Belajar bahasa Inggris dong. Klik Disini

Kita semua tau, hampir semua alat-alat teknologi ataupun gadget keluaran terbaru selalu menggunakan bahasa Inggris dalam penggunaannya. Buku tutorial yang notabenenya sebagai buku petunjuk dalam penggunaan alat-alat teknologi tersebut pun tak jarang juga selalu menggunakan bahasa Inggris.

Oleh karena itu, disinilah alasan pentingnya belajar bahasa Inggris. Dengan mempelajari bahasa Inggris, tentu hal itu akan sangat membantu kita dalam memahami teknologi secara baik dan benar. Pandangan kita akan teknologi-teknologi yang semakin hari semakin maju pun secara langsung akan terbuka dengan lebar.

Paham teknologi itu sangat penting di era globalisasi seperti sekarang ini, jadi, masih berpikir tentang alasan penting dari mempelajari bahasa Inggris?

Bahasa yang Penuh Energi dan Unik

Jika kamu belajar bahasa Arab, kamu yakin akan ada minat yang luar biasa pada keterampilan yang kamu miliki karena keterampilan ini sedikit dimiliki oleh orang. Terlepas dari jutaan penutur asli di Timur Tengah dan Afrika, bahasa Arab adalah bahasa kedua yang langka di Barat. Kamu dapat menjadi aset unik di Amerika Serikat dan Eropa dengan berbicara bahasa yang indah ini.

Shalat dan Dzikir Dilakukan Dalam Bahasa Arab

Banyak doa dan dzikir yang pelafalannya menggunakan bahasa Arab. Meskipun beberapa doa bisa diubah ke dalam bahasa lain, namun berdoa menggunakan bahasa Arab lebih baik dan juga lebih mendekati sunnah para Nabi terdahulu.

Akan tetapi, jika doa dan dzikir tersebut merupakan bagian dari sholat, maka harus dilafalkan dengan menggunakan bahasa Arab. Sebagian besar fuqaha sepakat bahwa bacaan di dalam sholat harus dilakukan dengan menggunakan bahasa Arab.

Menyerupai Sahabat dan Tabiin

Para sahabat dan tabiin adalah orang – orang yang menggunakan bahasa Arab dalam berbagai komunikasi yang mereka lakukan. Membiasakan diri menggunakan bahasa Arab juga menjadi salah satu upaya agar bisa mendekati para sahabat dan tabiin.

Dengan menggunakan bahasa Arab secara baik, perlahan – lahan kita akan bisa meniru cara berpikir, cara beragama, dan juga akhlak mulia yang dimiliki oleh para sahabat dan juga tabiin.

Mengenal Budaya Arab yang Kaya

Meskipun banyak negara yang memiliki bahasa Arab sebagai bahasa resmi mereka, masing-masing dari mereka tentu memiliki kehidupan budaya yang berbeda. Seni, sejarah, dan tradisi berbeda di antara budaya berbahasa Arab, tetapi bahasa masih menghubungkan mereka. Jika kamu tertarik untuk belajar tentang tarian Mesir atau masakan Lebanon, berbicara bahasa Arab akan membuat kamu selangkah lebih dekat.

Berbicara bahasa asing juga membuat kamu akan lebih terbuka dan memahami budaya yang berbeda. Dengan berbicara bahasa Arab, kau dapat memahami pola pikir dan pandangan dunia jutaan orang.

Agar Lebih Memahami Al-Quran dan As-Sunnah

Al-Quran dan as-Sunnah adalah dua hal yang menjadi warisan dan juga petunjuk bagi setiap umat islam. Dua petunjuk ini diturunkan dalam bahasa Arab. Karena itu, memahami al-Quran dan as-Sunnah akan semakin mudah jika Anda memiliki pemahaman yang baik pula terhadap bahasa Arab.

Salah satu kaidah menyatakan bahwa sesuatu yang wajib dan tidak bisa terpenuhi kecuali dengannya, maka itu dihukumi wajib. Seseorang baru bisa memahami makna di dalam Quran dan Sunnah lebih baik jika orang tersebut mampu memahami bahasa Arab. Sedangkan, setiap muslim wajib belajar dan memahami al-Quran dan Sunnah. Karena itu, mempelajari bahasa Arab menjadi sesuatu yang juga wajib.

Abu Bakr bin Abi Syaibah meriwayatkan, Umar pernah menulis pada Abu Musa:

Pelajarilah as-Sunnah dan pelajarilah bahasa Arab, serta i’rablah Al-Quran. Ingatlah Al-Quran itu dengan bahasa Arab.

Meningkatkan Daya Otak dan Rasa Percaya Diri

Tahukah kamu bahwa berbicara bahasa asing meningkatkan kesehatan otak? Memang benar, latihan memori secara fisik membantu pikiran. Orang bilingual memiliki peluang bertarung yang lebih baik melawan demensia dan Alzheimer. Berbicara bahasa asing, termasuk bahasa Arab juga merupakan dorongan kepercayaan diri yang besar. Kamu juga dapat dengan mudah meningkatkan kesehatan mental, dan memberi kepercayaan diri.

Bahasa yang Meng-global

Alasan pentingnya belajar bahasa Inggris selanjutnya adalah karena Bahasa Inggris merupakan bahasa yang meng-global.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang pasti digunakan oleh seluruh manusia di dunia. Maka, ketika kita menguasai bahasa Inggris, tentu saja kita akan dapat beradaptasi dan bercakap dengan siapa saja dengan mudah ketika kita berpindah dari negara satu ke negara lainnya.

Dengan menguasai bahasa yang notabenenya menjadi bahasa paling umum di dunia, hal itu tentu saja menjadi modal utama kita untuk memperluas pergaulan kita ke penjuru dunia.

Bukankah itu menyenangkan?

Mari bersama-sama belajar bahasa Inggris.